Politik

Prabowo Dijadwalkan Bertemu Anies di Acara PKB Hari Ini

20
×

Prabowo Dijadwalkan Bertemu Anies di Acara PKB Hari Ini

Sebarkan artikel ini

Beritasiantar.com – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto direncanakan akan bertatap muka langsung dengan mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, pada Rabu (23/7/2025). Pertemuan kedua tokoh nasional ini disebut akan berlangsung dalam rangkaian peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-27 Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Kabar pertemuan tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Umum PKB, Abdul Muhaimin Iskandar, yang akrab disapa Cak Imin. Dalam keterangannya kepada awak media pada Selasa (22/7/2025), Cak Imin mengonfirmasi bahwa seluruh tokoh penting diundang untuk hadir dalam acara puncak Harlah PKB yang digelar di Jakarta.

“Semua tokoh kami undang,” kata Cak Imin singkat saat ditemui di kawasan Tanah Abang.

Munculnya nama Prabowo dan Anies dalam daftar tamu undangan memicu beragam spekulasi politik, mengingat keduanya pernah menjadi rival dalam Pemilihan Presiden 2024 lalu. Meski begitu, hingga kini belum ada penjelasan resmi mengenai agenda pembicaraan antara keduanya dalam forum tersebut.

Selain Prabowo dan Anies, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka juga dikabarkan turut diundang dalam perhelatan besar PKB itu. Keikutsertaan ketiganya sekaligus mencerminkan upaya PKB untuk menjalin komunikasi lintas tokoh dan memperkuat posisi politiknya di tengah dinamika pemerintahan baru.

Ribuan Kader Ikuti Bimtek Menjelang Puncak Harlah PKB

Sehari sebelum pelaksanaan acara utama, PKB terlebih dahulu menggelar kegiatan bimbingan teknis (bimtek) yang diikuti oleh ribuan kader partai dari berbagai daerah. Bimtek ini diadakan sebagai bagian dari rangkaian Harlah ke-27 dan bertujuan meningkatkan kapasitas kader, khususnya dalam menghadapi era digital.

Ketua Panitia Harlah PKB ke-27, Iman Sukri, menyampaikan bahwa tidak kurang dari 3.200 kader hadir dalam kegiatan ini. Mereka berasal dari berbagai tingkatan, baik di eksekutif maupun legislatif, termasuk anggota DPR, DPRD, hingga pengurus cabang di daerah.

“Total peserta bimtek mencapai 3.200 orang yang datang dari seluruh Indonesia,” ujar Iman.

Menurutnya, kegiatan ini bukan hanya untuk memperingati hari lahir partai, tetapi juga sebagai momentum untuk memperkuat fondasi organisasi menghadapi tantangan zaman. Salah satu fokus utama adalah penguatan strategi digital partai.

Digitalisasi Jadi Fokus Utama Penguatan Internal Partai

Dalam sambutannya, Iman Sukri menjelaskan bahwa digitalisasi telah menjadi keharusan bagi setiap organisasi, termasuk partai politik. PKB, katanya, melihat era digital sebagai peluang besar yang harus dimanfaatkan secara maksimal untuk memperluas jangkauan dan efektivitas partai.

“Digitalisasi tidak lagi sekadar tantangan, tapi menjadi peluang besar yang jika dikelola dengan tepat akan memperkuat kerja-kerja partai,” ucapnya.

Ia menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi digital dalam kampanye politik, komunikasi publik, hingga pengelolaan administrasi internal. PKB bertekad menjadi partai yang adaptif terhadap perkembangan zaman, terutama dalam menyambut generasi pemilih muda yang lebih akrab dengan teknologi.

Kegiatan bimbingan teknis yang digelar ini juga menjadi ajang pelatihan bagi kader untuk memahami alat komunikasi digital, penggunaan media sosial secara strategis, serta pemanfaatan data dalam menyusun kebijakan berbasis kebutuhan masyarakat.

Membangun Komunikasi Politik Melalui Perayaan Harlah

Perayaan hari jadi PKB kali ini dinilai sarat dengan muatan strategis, tidak hanya sebagai acara seremonial partai, namun juga sebagai ajang membangun komunikasi politik lintas kubu. Kehadiran tokoh-tokoh nasional dari beragam latar belakang politik menunjukkan bahwa PKB tengah berusaha memainkan peran sebagai jembatan politik di tengah masyarakat yang plural.

Sejumlah analis politik menilai, momen ini bisa menjadi titik awal rekonsiliasi gagasan antara tokoh-tokoh nasional yang sebelumnya berada di kubu berbeda saat Pemilu 2024. Prabowo yang kini menjabat sebagai Presiden dan Anies yang dikenal sebagai oposisi kuat saat itu, menjadi simbol dua poros besar yang jika bertemu dapat membuka peluang dialog yang konstruktif.

Kehadiran Wapres Gibran juga menambah bobot acara ini sebagai momentum silaturahmi politik nasional yang jarang terjadi di luar momen formal kenegaraan.

Penutup

Pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan Anies Baswedan hari ini tentu menjadi perhatian banyak pihak. Meskipun agenda resmi belum diungkap, kehadiran dua tokoh nasional tersebut dalam satu panggung membuka ruang spekulasi mengenai arah politik ke depan. Bagi PKB, ini adalah momen penting untuk menunjukkan eksistensinya di panggung nasional serta mempertegas posisinya sebagai partai yang inklusif dan terbuka untuk dialog.

Dengan dukungan lebih dari 3.200 kader yang telah dibekali melalui bimtek, PKB menunjukkan komitmennya untuk terus bertransformasi dalam menghadapi tantangan era digital dan menyiapkan langkah-langkah strategis menyongsong masa depan politik Indonesia